Semarak HUT Ke 56 Tahun 2024, BPJS Kesehatan Kabanjahe Sapa Peserta RSIA Mina Husada Kabanjahe

Semarak HUT Ke 56 Tahun 2024, BPJS Kesehatan Kabanjahe Sapa Peserta RSIA Mina Husada Kabanjahe

Kamis, 01 Agustus 2024,

Foto : Kacab BPJS Kesehatan Kabanjahe saat mengunjungi pasien peserta JKN di RSIA Mina Husada Kabanjahe


Kabanjahe  | BGlobal Sebagai upaya peningkatan semangat kolaborasi serta mutu layanan bersamaan dengan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-56, tahun 2025, BPJS Kesehatan cabang Kabanjahe melaksanakan kegiatan sapa peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSIA Mina Husada Kabanjahe,


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Nora Duita Manurung, didampingi staf, Charles Siburian dan Wulandari, dalam Siaran Persnya kepada Awak media, Rabu (31/7), mengatakan kunjungan tersebut merupakan salah satu dari berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Ke-56 tahun 2024, BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan management peserta terhadap Program JKN, serta membangun dan memperkuat kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan (Faskes).


“Kami secara berkesinambungan terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan tema HUT ke-56 tahun ini, "BPJS Kesehatan Kuat, Berkualitas, Untuk Indonesia Semakin Sehat. Tidak hanya melalui customer visit, selama BPJS Kesehatan juga sudah turun langsung menyapa peserta melalui kegiatan BPJS Keliling, BPJS Online, serta adanya petugas BPJS Satu yang bertugas di masing-masing Fasilitas Kesehatan,” ujar Nora.


Nora berharap melalui kegiatan sapa peserta JKN di RSIA Mina Husada Kabanjahe, dapat memberikan semangat kepada peserta yang sedang sakit, sehingga mereka segera pulih dan berkumpul kembali bersama keluarga tercinta. Dimana pelaksanaan acara ini pada Kamis (17/7) lalu.


Salah satu peserta yang beruntung mendapatkan kunjungan dari BPJS Kesehatan adalah Dumay Lisnawaty Brahmana, saati ditemui, Dumay sedang mendampingi anak perempuannya yang sedang sakit di RSIA Mina Husada. Dumay menyampaikan bahwa ia dan keluarga tinggal di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.


“Kebetulan kemarin orang tua saya meninggal dunia di Kabanjahe jadi kami sedang berkunjung sebenarnya. 

Tiba-tiba saat mau kembali ke Duri putri saya mengalami demam, muntah dan diare sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Beruntung kami adalah peserta JKN sehingga dapat langsung berobat tanpa harus memikirkan biaya. Apalagi ternyata anak saya membutuhkan perawatan intensif. JKN sangat bermanfaat karena seperti kami yang Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertamanya terdaftar di Duri, ternyata di Kota Kabanjahe ini kami juga masih bisa berobat,” ujar Dumay.


Pada kesempatan yang sama, Agni Isnar Cahayani seorang istri dari prajurit TNI Angkatan Darat juga tengah menemani anaknya yang sedang rawat inap di RSIA Mina Husada menyampaikan bahwa pelayanan JKN semakin bagus dan mengalami peningkatan yang pesat.


“Sangat bermanfaat sekali, saya sering menggunakan untuk berobat. Perawatnya juga ramah-ramah, fasilitas kesehatannya bersih. Kami juga terbantu dengan adanya Aplikasi Mobile JKN tidak perlu membawa kartu fisik karena sudah ada kartu digital,” tutur Agni.


Pasien lain, Tri Syapriani yang merupakan peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) mengatakan bahwa persalinannya kali ini lebih lancar karena sudah menggunakan fasilitas JKN. Dirinya dan keluarga tidak perlu memikirkan biaya, sehingga jadi prosesi persalinan dapat ia jalani dengan lebih ringan.


“Saya merasakan kemudahan dengan iuran kelas tiga yang hanya tiga puluh lima ribu rupiah per bulan sudah bisa melahirkan operasi tanpa tambahan biaya. Kalau biaya umum mungkin sekitar delapan juta. Tentu ini akan menjadi pengalaman dan akan saya sampaikan kepada saudara-saudara maupun tetangga yang belum terdaftar menjadi peserta JKN agar mereka tergugah hatinya dan segera menyadari pentingnya manfaat menjadi peserta JKN. Selama ini saya juga buat pengingat di kamar berupa tulisan agar tidak telat untuk membayar iuran sebelum tanggal sepuluh setiap bulannya agar terhindar dari denda pelayanan saat tiba-tiba harus rawat inap,” ungkap Tri. (Calvin/ BG ).


TerPopuler