Kabanjahe | BGlobal : Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabanjahe kemarin malam, Selasa (06/08/2024), sekitar pukul 19.30 WIB, menyebabkan tanah longsor yang mengakibatkan sebuah Daihatsu Taft dengan nomor polisi E 1291 YM terjatuh ke jurang. Kendaraan tersebut dikendarai oleh Fahmi Tarigan (55), seorang petani dari Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M, melalui Kasat Samapta Polres Tanah Karo, AKP Jonni H. Damanik, S.H, M.H, memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut, pihaknya bersama Satuan Lalu Lintas bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengamanan. Insiden ini terjadi di Jalan Kiras Bangun, dekat Mata Air Laut Berneh, perbatasan Desa Rumah Kabanjahe, Kecamatan Kabanjahe.
"Sesampai di lokasi, kami segera melakukan pengamanan dan membantu proses evakuasi kendaraan. Barang barang di dalam kendaraan juga diamankan mencegah penjarahan dan juga pengaturan lalu lintas diatur dengan pemasangan tanda bahaya dan Police Line di sekitar lokasi longsor", kata Kasat Samapta.
Dalam peristiwa ini, ditambahkan Kasat Samapta, tidak ada korban jiwa.
Dan untuk evakuasi mobil, dilakukan dengan mobil derek dan crane dari Satlantas Polres Tanah Karo dan dibantu dengn unit dari pihak swasta. "Proses evakuasi berjalan dengan aman dan lancar tidak ada hambatan", tambah Kasat Samapta.
Dikatakannya, tanah longsor yang terjadi karena curah hujan tinggi dan kontur tanah yang labil, menyebabkan jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Mengantisipasi longsor susulan, personel juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar memilih jalur alternatif yang lebih aman.
AKP Jonni H. Damanik menyatakan bahwa keberhasilan evakuasi ini tidak lepas dari koordinasi yang baik antara berbagai unit di Polres Tanah Karo dan bantuan masyarakat setempat. Dia juga memberikan apresiasi kepada Fahmi Tarigan yang tetap tenang dan bekerjasama selama proses evakuasi.
Sampai saat ini, jalan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Pihak berwenang terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar memilih jalur alternatif yang lebih aman. (Calvin/BG).