Medan | BGlobal : Pelantikan kepengurusan Ikatan Masyarakat Tapanuli Tengah-Sibolga ( IMA TAP-TENG-SIBOLGA) dengan ketua terpilih Fazri Efendi Pasaribu S.H., M.H. Pelantikan mengambil tema "Masyarakat Tapanuli Tengah yang berbudaya, dan menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban Pasisi". Pelantikan dilaksanakan di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara Jl. Pangeran Diponegoro, Kelurahan Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan , Minggu (09/06/2024).
Surat Keputusan kepengurusan IMA Tangteng-Sibolga yang dibacakan oleh Syahala Tua Hutagalung, SH, sedangkan prosesi pelantikan dan pengucapan ikrar dipandu oleh perwakilan Pj. Gubernur Sumatera Utara dengan Ketua terpilih Fazri Efendi Pasaribu, SH, MH.
Harapan Fazri dengan terpilihnya kepengurusan baru, akan dapat mewujudkan tiga poin penting : 1. Membentuk tempat sekretariat baru menjadi tempat berkumpul badusanak (berkeluarga) masyarakat Tap-Teng Sibolga, 2. Mendata ulang masyarakat Tap-Teng Sibolga, dengan ini akan mengetahui dan mengeratkan Pasudasanakan (persaudaraan) di negeri rantau khususnya di Kota Medan dan sekitarnya, 3. Dengan adanya perkumpulan ini, akan menampung keluhan masyarakat Tap-Teng-Sibolga di negeri rantau, baik keluhan baik ataupun ada keluhan yang perlu diselesaikan, menjadikan tempat aspirasi masyarakat kita di perantauan.
"Dengan terbentuknya perkumpulan IMA Tapteng-Sibolga akan menjadikan persaudaraan semakin terjalin, sekretariat yang akan terbentuk nantinya, akan menjadi wadah aspirasi keluhan baik dan tempat menyelesaikan persoalan masyarakat rantau khususnya Tapteng-Sibolga, semoga segera akan adanya kantor sekretariat di Kota Medan", harap Ketua IMA terpilih Fazri Efendi Pasaribu.
Acara pelantikan disertai dengan acara adat, diarak dengan Sikambang tanda dimulainya acara dengan mengiringi ketua Terpilih Fazri Efendi Pasaribu dengan memakai adat Khas Pesisir Barus. Yang disesuaikan dengan Tema acara, menjunjung nilai-nilai Peradaban Pasisi.
Semoga kedepannya, persatuan dan kesatuan masyarakat Tapanuli Tengah-Sibolga semakin erat, kuat, kokoh, dan masyarakat yang beradat dan berbudaya, sehingga menjadi masyarakat makmur sejahtera, serta Tablig, Siddiq, Amanah, Fatanah. Semoga generasi ke depan anak rantau Tap-Teng-Sibolga semakin erat dalam Padusakan, karena dua daerah ini saling keluarga- berkeluarga karena hubungan sejarah nenek moyang yang sangat kuat, tutup Fazri Efendi Pasaribu.
Radiman Limbong/BG